(Along with Gods poster, source asianwiki) |
Synopsis (Asianwiki)
Along with the Gods : The Two Worlds merupakan film adaptasi dari komik dengan judul yang sama yang mengangkat tema kehidupan dunia, kehidupan alam baka dan para dewa versi Korea. Meskipun cerita bergenri fantasi dan murni fiksi belaka, namun beberapa adegan dalam film/webtoon yang menjelaskan mengenai rekarnasi, berbagai pengadilan di akhirat diambil langsung dari kitab buddha. Secara keseluruhan, film ini memang patut menyandang gelar sebagai film ke-2 dengan penonton terbanyak di Korea Selatan, yaitu sebanyak 14.259.394 penonton.
Dari segi cerita memang sangat menarik, mereka menggabungkan action dan fantasy dalam satu genre, dengan teknik pengambilan gambar dan CGI yang cukup baik untuk film Korea. Satu kata buat film ini 'KEREN', setelah nonton film ini emosi bakal tercampur aduk, dari kagum, sedih, ketawa, gugup sampai takjub, semuanya jadi satu. Film ini banyak membahas tentang dosa, pengampunan, penyesalan, pahala, serta hukuman yang diterima manusia di alam baka yang bisa dibilang cukup berat dari segi cerita tapi kita masih bisa menikmati film karena juga ada humor-humor menarik yang disisipkan di sepanjang film tipikal film Korea pada umumnya dan tidak ketinggalan scene action dari dua malaikat maut tampan, Ha Jung Woo dan Ju Ji Hoon yang makin membuat film ini lebih berwarna.
Cerita bermula ketika Kim Jae Hong (Cha Tae Hyun) yang merupakan seorang pemadam kebakaran yang meninggal tiba-tiba setelah menyelamatkan seorang gadis kecil di tengah hiruk-pikuk kejadian kebakaran, karena kehidupannya yang tampak lurus-lurus saja maka Kim Jae Hong menjadi arwah suri teladan dan memiliki kesempatan untuk berekarnasi jika ia sukses melewati 7 pengadilan di alam baka dalam kurun waktu 49 hari. Disini Kim Jae Hong ditemani oleh 3 malaikat maut, Ha Won Maek (Ju Ji Hoon), Duk Choon (Kim Hyang Gi) dan Gang Rim (Ha Jung Woo) yang juga merupakan pemimpin dari grup kecil ini. Tugas para malaikat maut ini adalah mengantarkan dan membela Kim Jae Hong di seluruh pengadilan agar dapat berekarnasi. Pastinya selama perjalanan panjang menuju rekarnasi, ada hal-hal yang tak terduga dan beberapa plot twist yang tidak terduga. Selain memperlihatkan kehidupan alam baka, beberapa adegan juga memperlihatkan apa yang tengah terjadi di dunia, bagaimana kehidupan Kim Jae Hong sebelumnya yang dapat mempengaruhi keputusan pengadilan di alam baka dan bagaimana dengan orang-orang yang ditinggalkan Kim Jae Hong menyikapi kematiannya.
Selain dari cerita yang menarik, para aktor pemain utama maupun para pemain pendukung merupakan aktor-aktor papan atas Korea dan menjadi daya tarik tersendiri bagi film ini. Star stud casts, menjadi salah satu faktor yang membuat film ini ditunggu-tunggu di Korea, karena kualitas akting para pemain tidak dapat diragukan, meskipun beberapa karakter hanya muncul untuk waktu yang singkat, tapi semua karakter meninggalkan kesan yang kuat. Hampir seluruh film memiliki latar belakang alam baka, maka dari itu peran CGI (Computer Generated Imagery) sangat besar dalam membuat film semakin menarik, dan menurtutku sendiri versi film Korea CGI film ini patut diacungi jempol meskipun belum semulus CGI di film-film besar Hollywood seperti The Avengers. Overall, film ini layak disebut sebagai salah satu film Korea terbaik ditahun 2017.
Film ini dibagi menjadi 2 part, dan menurut berita di berbagai sumber Part 2 sedang menjalani proses edit dan akan tayang di akhir tahun 2018 dengan cast yang serupa minus Cha Tae Hyun karena dalam film pertama cerita karakter Kim Jae Hong telah berakhir.
Rating : 4.5
Following a person's a death, an Angel of Death escorts the deceased to the afterworld. There, the deceased person has 7 trials over a period of 49 days. At that time, the Angel of Death, who are not supposed to get involved in human affairs, unavoidably take part in human affairs.
Gang Rim (Ha Jung-Woo) is the leader of the angel of deaths. He has an affection for humans. Kim Ja-Hong (Cha Tae-Hyun) receives his trial in the afterlife.
Review:
Dari segi cerita memang sangat menarik, mereka menggabungkan action dan fantasy dalam satu genre, dengan teknik pengambilan gambar dan CGI yang cukup baik untuk film Korea. Satu kata buat film ini 'KEREN', setelah nonton film ini emosi bakal tercampur aduk, dari kagum, sedih, ketawa, gugup sampai takjub, semuanya jadi satu. Film ini banyak membahas tentang dosa, pengampunan, penyesalan, pahala, serta hukuman yang diterima manusia di alam baka yang bisa dibilang cukup berat dari segi cerita tapi kita masih bisa menikmati film karena juga ada humor-humor menarik yang disisipkan di sepanjang film tipikal film Korea pada umumnya dan tidak ketinggalan scene action dari dua malaikat maut tampan, Ha Jung Woo dan Ju Ji Hoon yang makin membuat film ini lebih berwarna.
Cerita bermula ketika Kim Jae Hong (Cha Tae Hyun) yang merupakan seorang pemadam kebakaran yang meninggal tiba-tiba setelah menyelamatkan seorang gadis kecil di tengah hiruk-pikuk kejadian kebakaran, karena kehidupannya yang tampak lurus-lurus saja maka Kim Jae Hong menjadi arwah suri teladan dan memiliki kesempatan untuk berekarnasi jika ia sukses melewati 7 pengadilan di alam baka dalam kurun waktu 49 hari. Disini Kim Jae Hong ditemani oleh 3 malaikat maut, Ha Won Maek (Ju Ji Hoon), Duk Choon (Kim Hyang Gi) dan Gang Rim (Ha Jung Woo) yang juga merupakan pemimpin dari grup kecil ini. Tugas para malaikat maut ini adalah mengantarkan dan membela Kim Jae Hong di seluruh pengadilan agar dapat berekarnasi. Pastinya selama perjalanan panjang menuju rekarnasi, ada hal-hal yang tak terduga dan beberapa plot twist yang tidak terduga. Selain memperlihatkan kehidupan alam baka, beberapa adegan juga memperlihatkan apa yang tengah terjadi di dunia, bagaimana kehidupan Kim Jae Hong sebelumnya yang dapat mempengaruhi keputusan pengadilan di alam baka dan bagaimana dengan orang-orang yang ditinggalkan Kim Jae Hong menyikapi kematiannya.
(Along with Gods cast High Cut photoshoot, source soompi) |
Selain dari cerita yang menarik, para aktor pemain utama maupun para pemain pendukung merupakan aktor-aktor papan atas Korea dan menjadi daya tarik tersendiri bagi film ini. Star stud casts, menjadi salah satu faktor yang membuat film ini ditunggu-tunggu di Korea, karena kualitas akting para pemain tidak dapat diragukan, meskipun beberapa karakter hanya muncul untuk waktu yang singkat, tapi semua karakter meninggalkan kesan yang kuat. Hampir seluruh film memiliki latar belakang alam baka, maka dari itu peran CGI (Computer Generated Imagery) sangat besar dalam membuat film semakin menarik, dan menurtutku sendiri versi film Korea CGI film ini patut diacungi jempol meskipun belum semulus CGI di film-film besar Hollywood seperti The Avengers. Overall, film ini layak disebut sebagai salah satu film Korea terbaik ditahun 2017.
Film ini dibagi menjadi 2 part, dan menurut berita di berbagai sumber Part 2 sedang menjalani proses edit dan akan tayang di akhir tahun 2018 dengan cast yang serupa minus Cha Tae Hyun karena dalam film pertama cerita karakter Kim Jae Hong telah berakhir.
Rating : 4.5
0 comments:
Post a Comment